Berserah PadaMu

Beberapa bulan ini, kami berada dalam situasi yang membuat kami sangat sedih dan seperti derita tiada akhir.

Situasi dimana kami benar-benar diuji menghadapi masalah yang sebetulnya akupun tidak begitu mengerti, mengapa semua ini terjadi.

Tapi dengan melihat raut muka tidak bahagia, jarang tersenyum dan tangis ibu dihampir tiap malam aku tahu bahwa kami dalam keadaan yang benar2 tidak normal.

Beberapa kali Ibu hanya memintaku lebih rajin belajar dan berdoa dan selebihnya diam.

Dengan jelas ada orang yang sedang menyakiti kami tanpa kami tahu apa sebabnya. Orang itu.. yang aku pikir orang paling baik selama ini. Orang yang selalu membuat hidupku lengkap dan memberi harapan masa depan.

Sekarang berbalik tidak hanya menampar dan membuang kami tapi juga memfitnah.

Oh.. dia mendzalimi kami.. Ya Allah.

Aku berusaha menghadapi ini sewajarnya. Walaupun sebenarnya tidak bisa kadang2. Apalagi nilai pelajaranku semakin turun dan itu menambah kesedihan Ibu. Maafkan aku.

Aku sudah berusaha maksimal dalam belajar, tapi susah untuk konsentrasi dan hilang semangat.

Tapi aku berjanji kepada diriku sendiri, juga ke Ibu. Aku tidak boleh menyerah dan pelajaranku tidak boleh begini terus.. aku ingin membuat Ibu bahagia.

Apalagi minggu ini adalah minggu aku test kenaikan kelas, akan aku tunjukkan ke Ibu jika aku bisa.

Disaat ada waktu, aku mengajak Ibu bercanda, menari dan bernyanyi. Memang kadang kami bisa menikmati semua itu tapi tidak pernah lama. Ibu kembali harus sibuk mengurus rumah dan mencari nafkah.

Tiap malam sebelum tidur aku selalu khawatir dan takut Ibu sedih lagi.

Kami hidup hanya berdua dan tidak punya siapa-siapa, kecuali kami percaya Allah SWT berada disamping kami :

Y Allah

Kami hanya berlindung padaMu dan memohon kasih sayangMu

Beri kami kekuatan dan ketabahan menghadapi masalah ini

Belai dan sentuh kami dengan kasihmu agar kami tenang

Kami berserah padaMu.. hanya padaMu

Bimbing kami berjalan kearah yang benar

Tuntun kami dijalan lurusMu

Sinari hidup kami dengan cahaya terangMu

Terangi jalan gelap didepan kami

Bantu kami ya Allah..

Angkat kami dari masalah ini

Sembuhkan hati kami dari rasa sakit

Bersihkan hati kami dari rasa dendam

Dan hindarkan kami dari keinginan untuk menyakiti hati orang lain

Kami percaya Tuhan memiliki rencana yang lebih baik untuk aku dan Ibu

Ya Allah, berilah balasan yang setimpal atas orang yang mendzalimi kami

Aku pinta pahala dia dan campakkan dosa2 kami padanya

Amin YRA.

Untuk dia dan siapapun yang merasa telah menyakiti hati kami :

Barangsiapa berjalan bersama seorang yang zalim untuk membantunya dan dia mengetahui bahwa orang itu zalim maka dia telah ke luar dari agama Islam. (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)

Waspadalah terhadap do'a orang yang dizalimi. Sesungguhnya antara dia dengan Allah tidak ada tabir penyekat. (HR. Mashabih Assunnah)

Allah Azza Wajalla berfirman (hadits Qudsi): "Dengan keperkasaan dan keagunganKu, Aku akan membalas orang zalim dengan segera atau dalam waktu yang akan datang. Aku akan membalas terhadap orang yang melihat seorang yang dizalimi sedang dia mampu menolongnya tetapi tidak menolongnya." (HR. Ahmad)