Monday, December 24, 2007

HUTmu & Pentas

Maafkan ibu ya sayang...
Sekarang kamu tahu... tidak semua apa yang kita mau dan rencanakan bisa terjadi atau terlaksana.
Itulah gunanya kita harus mengucapkan "InsyaAllah" kalo kita mempunyai niat... hanya "Jika Allah mengijinkan".

Rencana tinggal rencana... Ibu gak kuasa menolak sakit yang amat hebat disaat rencana berproses ditengah-tengah. Dan ibu benar-benar tidak bisa apa² dihari ulangtahunmu... yg ibu bisa lakukan hanya berdoa ditempat tidur karna badan ibu yang makin tua ini terkulai demam, gemetar kedinginan dengan tulang yg menusuk dan terbungkus selimut dua hari penuh.

Tidak ada tepuk tangan dan nyanyian 'Selamat ulang tahun', tidak ada makan bersama ataupun potong kue... Yang ada kamu malah menyuapi ibu, membikinkan teh panas, meminumkan madu & obat juga mengelap badan, meminyaki dan memijit kaki ibu.

Ibu juga gak tahu. Kenapa ibu terkapar dan benar² gak bisa bangun persis di hari bahagiamu.
Tidak bisa mengikuti sholat Ied bersama..., tidak bisa mengabadikan ramainya Masjid dan menemanimu menyaksikan hewan² qurban dipotong seperti tahun² lalu.

Waktu itu untuk memikirkannyapun ibu gak sanggup... yang ibu bisa lakukan hanya berdoa untukmu juga kesembuhan ibu... ibu gak tahu bagaimana perasaanmu.
Mudah²an kamu benar² bahagia hari itu walaupun... ibu tahu, hmm tidak ibu tahu kamu anak yg manis.

Ibu bahagia melihat ekspresi bahagiamu sewaktu bercerita tentang ramainya Masjid. Banyaknya kambing dan beberapa sapi.. Sebentar ekspresimu berubah sedih karena kamu kasihan waktu kambingmu meronta-ronta pas ditarik antri ke tukang jagal.. , kamu tutup mata waktu kambingmu disembelih.., dan kamu tersenyum waktu kambingmu sudah tidak bergerak lagi... dan berlari pulang untuk disampaikan ke ibu dan itu semua kamu ceritakan dengan semangat, sambil sesekali mencium ibu. Lalu mengambil hadiah ultahmu yg ibu simpan dilemari paling atas... membukanya dah pura² kaget melihat isinya yg ibu tahu kamu sudah tahu... Kamu senang menerima beberapa buku fancy, stiker dan stationery lain buat menambah koleksimu.

Lalu... beberapa saat diluar ibu dengar kamu tertawa bersama Winny yang suka banget kamu godain. Ibu dengar kamu berteriak pamitan buat main sepeda bersama teman² kamu. Ibu emang gak kuat menjawabnya.. tapi tak perlu menunggu jawaban ibu, ibu pasti membolehkan.
Sehabis main sepeda ibu denger kalian main kartu... aku dengar kamu tertawa.

Sampai sore hari... kamu meminta ijin untuk memotongkan mereka Tiramisu hadiah dari dik Alifah & Balqiz. Buat teman yg berada diluar. Btw suwun ya mom.
Ibu denger kamu tertawa ketika bulik Diah gak kuat untuk mengiris karna tiramisu masih terlalu keras... ibu dengar kamu kesenangan akhirnya tiramisu sudah terbagi dan semua temanmu suka dan bercanda soal itu es krim apa kue. Dan ibu ikut bahagia mendengar temanmu berebut argumen buat keukeh bilang soal itu.
Alhamdulillah ada yang bisa dibagikan ke teman²mu... karna apa yang seharusnya ibu masak bersama bulik Diah dan rencananya akan dibagikan hari ini semua masih mentah juga ikut terkapar di kulkas. Bulik Diah gak sanggup kalo masak sendirian... Ya sudah ga apa ya sayang?.
Semoga kamu benar-benar bahagia sayang walaupun ibu tahu gak sepenuhnya... Semoga kamu mendapat kebahagiaan sepanjang hari sesudah hari itu dan selamanya, Aminn.

PENTAS

Hari ini (23 Des) bersejarah banget buat Salma. Karna itulah 2 hari kemaren ibu berjuang untuk sembuh supaya hari ini Salma bisa ikut pentas. Karna momen ini sudah Salma tunggu, ibu gak mau kecewain Salma untuk 2 kali dalam seminggu.
Dari pagi Salma udah maniss banget. Bangun pagi karna jam 10 musti latihan terakhir. Kelar latihan jam 12.00 kita ke DP mall buat makan siang dulu sekalian beliin Yangkung makan malem. Trus nyalon dulu buat cuci rambut. Terus terang ibu udah gak mandi selama 3 hari. Dan gak bisa bayangin kalo musti cuci sendiri dirumah.. brrrr. Abis itu mampir bentar ke bengkel buat ganti lampu yg putus.

Pas kita sampe rumah udah ada keyboard Pak Teguh yg mo dititip ke kita. Ya wis abis itu kita mule siap². Psstt.. badan ibu cuma dilap aja.. beraniin di crottt croott parfum, beres deh!. Jam 6 sore kita capcus.


Acara dimulai agak terlambat karna pengantennya juga baru dateng jam 19.40. Tapi Salma enjoy aja padahal pas mo berangkat dia bilang ngantuk!.
Inilah penampilan pertama Salma... Ibu liat Salma sudah mulai PD. Duduk diurutan kursi depan dan bisa langsung menatap kedua mempelai dengan puas.. (karna Salma kalo diajak kondangan semangatnya cuma liat pengantinnya aja).
Alhamdulillah... pentasnya sukses dan ibu juga puas. Ibu liat dimata Salma ada kebahagiaan dan rasa percaya diri yang mulai tumbuh... syukurlah.
Dibawah ini Lagu Minuet 2... Sayang ibu gak bisa rekam semua lagu yg Salma mainkan karna memory cardnya penuh huhuhu.

 
Copyright © Salma's Story