Bapak dan eyang kakung tercinta
dalam diam kami selalu berdoa
dimana saat tubuhmu yang lunglai makin tiada berdaya
Kami hanya bisa menyentuh kulit dan mencium tanganmu
yang basah dengan airmata kami
dan megapa Eyang hanya diam saja?
Apa yang engkau rasakan eyang..
bagilah kepada kami
supaya kami tahu sakit yang Eyang rasakan
Mengapa Eyang hanya diam?